Thursday, October 25, 2018

Communicational Cohesion

Apa itu Communicational Cohesion (Kohesi Komunikasi)?

    Sebuah modul dikatakan memiliki kohesi komunikasi, jika semua fungsi modul mengacu pada atau memperbarui struktur data yang sama.
      Elemen berkontribusi pada aktivitas yang menggunakan input atau output data yang sama.
Tidak fleksibel, misalnya, jika kita perlu fokus pada beberapa kegiatan dan tidak yang lain. Kemungkinan tautan yang menyebabkan aktivitas saling memengaruhi, lebih baik dibagi menjadi yang fungsional kohesif.
       Jenis hasil kohesi dari mempertimbangkan semua hal yang dapat dilakukan dengan data tertentu dan menugaskan semua kegiatan ini satu prosedur. Dengan kata lain, beberapa fungsi digabungkan menjadi satu prosedur. Setiap fungsi dalam proses melakukan sesuatu yang berbeda dengan data.

CONTOH KASUS 1:

STRUKTUR DATA: FILE TRANSAKSI

FUNGSI PROSEDUR:
1. Baca transaksi ke dalam array.
2. Urutkan transaksi
3. Temukan rata-rata transaksi.
4. Cetak transaksi ke kertas.
5. Tulis transaksi ke CD-Writer

CONTOH KASUS 2:

1. Set fungsi yang didefinisikan pada array atau stack.
2. Modul menentukan detail pelanggan seperti menggunakan akun pelanggan untuk menemukan dan mengembalikan nama pelanggan dan saldo pinjaman.






0 comments:

Post a Comment